Tipe – Tipe Server di Jaringan


Pada umumnya sebuah server di jaringan komputer meng-host lebih dari satu layanan. Spesifikasi teknis dari komputer server haruslah memadai supaya fasilitas yang dimiliki oleh server bisa di share ke berbagai komputer. Berikut adalah Tipe – Tipe Server di Jaringan yang lazim ada di jaringan client server.

1. File server : File server bertugas untuk memberi ruangan bagi file – file sehingga bisa diakses oleh user – user di jaringan. File – file ini biasanya diletakkan di folder publik yang bisa diakses oleh semua user yang terhubung ke jaringan. Seorang administrator akan sangat dengan mudah melakukan backup karena file – file penting terletak di server namun jika server mengalami gangguan atau down, maka user tidak dapat mengakses file tersebut. 
file server
2. Print Server : Print Server merupakan sebuah tempat yang menyediakan printer yang di share ke jaringan. Printer Server mengalokasikan tempat di hardisk untuk spooling sebelum dokumen dicetak ke printer. Seorang Administrator jaringan dapat menghapus print job tertentu jika menginginkannya. 
printer server


3. Communication Server : Communication Server memungkinkan terjadinya komunikasi antar user dijaringan. Ada banyak communication Server, seperti mail server, dsb. 
communication server


4. Application Server : Aplikasi Server digunakan untuk menghosting aplikasi – aplikasi tertentu, seperti aplikasi database, dan juga aplikasi umum, seperti aplikasi perkantoran, akutansi dan sebagainya. Dengan begitu, manajemen aplikasi akan lebih mudah karena letaknya di server sehingga apabila ada rilis terbaru, otomatis akan langsung ter-update ke seluruh komputer jaringan. 
application server


5. Web Server :­ Web Server memungkinkan seseorang untuk membuat aplikasi berbasis web yang dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung ke jaringan web. Ada banyak web server yang tersedia di dunia, yang lazim ialah IIS (Internet Information Services) dari Microsoft dan Apache yang bersifat open source. 
Web Server


6. Server lainnya : Ada beberapa jenis server lain tidak memberikan layanan ke user, namun sebenernya berperan penting untuk membuat jaringan komputer. Misalnya DHCP server yang bertugas mengalokasikan ip secara statis ke komputer – komputer anggota jaringan. Selain itu ada DNS Server yang bertugas menerjemaahkan ip address ke nama domain yang mudah dipahami. Baca Artikel Tentang Konfigurasi DNS-Server di Ubuntu

1 Response to "Tipe – Tipe Server di Jaringan"

  1. dulu waktu sekolah saya belajar web server :D maklum dari smk komputer ya maen gituan .. sekarang sudah lupa ..haha

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin