BI Menutup Celah Security Dengan Selembar Kertas !



kebodohan BI dalam menutup celah keamanan


Adanya larangan penggesekan Card (Credit maupun Debit Card) oleh BI di Cash Register (bukan EDC) baru- baru  ini disebutkan bahwa untuk menghindari penggunaan data yang tidak semestinya, karena jika digesek maka bukan hanya nomor kartu tetapi juga data lainnya akan terbaca. Sungguh lucu sekali, mengapa?
  1. Jika kartu BCA misalnya digesek di EDC Bank Mandiri maka otomatis EDC Bank Mandiri juga membaca data lainnya. Jadi harusnya ditulis hanya pd EDC ttt.
  2. Adalah bodoh sekali menutup celah security dengan selembar kertas peraturan. Alat gesek atau pembaca kartu mudah ditemukan. Alasan BI karena kartu - kartu tersebut belum pakai PIN (kartu lama). Harusnya kartunya yang diganti dengan chip baru bukannya menutup dengan selembar kertas berisi pelarangan gesek ganda.
  3. Untuk EDC yang tidak terhubung dengan Cash Register tentunya akan menyulitkan Merchant melakukan pemeriksaan (dalam hal ini toko akan tetap input nomor kartu tapi secara manual). Dengan mengarahkannya pada Acquirer maka biasanya dikenakan fee 3-4% sebagai biaya jasa kepada Acquirer tsb. Acquirer untung besar padahal jika pakai EDC maka tidak ada biaya jasa tsb.
PIN dan Teknologi Encryption sudah ada di chip terbaru. Sekalipun kartu digesek maka selain PIN diperlukan kunci ttt untuk membuka enkripsi tsb. Bahkan sudah saatnya penerbit kartu melengkapi dengan 2FA (2 Factor Authentication) karena hanya dangan 2FA maka data nasabah terlindungi karena Encryption punya kelemahan (karena key nya dipegang oleh penerbit kartu). Jadi 2FA ini ibarat kunci Safe Deposit yg ada 2 buah.

KESIMPULAN
-----------------
Sederhananya, anda tulis di kertas "Maling dilarang masuk!" sementara rumah anda hanya dikunci dengan gembok murahan yg sudah kadaluarsa!

Ditulis Oleh : Wendy William @kotakomputer.com


3 Responses to "BI Menutup Celah Security Dengan Selembar Kertas !"

  1. Waduh mesti diprogram lagi alatnya hehehe. Biar tetap aman saat digunakan

    ReplyDelete
  2. saya sempat ngobrol dengan mantan pegawai Bank yang pernah membobol karti kredit para nasabah, sampai dia bisa punya Pajero terbaru, dari obrolan tersebut saya jadi tau para pegawai Bank banyak paham rahasia bagaimana dan letak celah kecil pun yang bisa dipakai untuk membobol kartu kredit, apalagi tebang ditutupin kertas....cemen banget itu mah...ngbobolnya

    ReplyDelete
  3. lah ko cuman begitu doang. apa ga bahaya.

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin