Menyimpan Gambar Sebelumnya Ketika Proses Update di PHP

menyimpan gambar sebelumnya ketika proses update

Pada kesempatan sebelumnya sudah dijelaskan beberapa hal diantaranya :
  1. Membuat Optional File Upload
    User dapat memilih untuk tidak menguload file
  2. Mengeset Default Foto pada file upload php
    User yang tidak mengupload file/foto akan mendapatkan nilai default foto
Selanjutnya pada proses edit kita juga akan memenuhi beberapa kondisi
  1. Jika pada proses edit user dapat mengabaikan bagian isian foto
  2. Dan Selanjutnya jika sebelumnya user sudah mengisi file/foto, user yang mengabaikan bagian file upload, maka dengan otomatis sistem akan menyimpan foto sebelumnya yang dia upload jika ada
  3. Dan kondisi ketiga ketika misalnya memang ada file foto/gambar yang di upload, maka sistem perlu mengunggahnya (file baru).
Kondisi seperti ini mungkin akan sangat lazim kita temui pada sebuah halaman edit/update berita, dimana user tidak perlu mengupload kembali gambar sebelumnya, tetapi user pun masih tetap bisa menggantinya dengan yang baru

FUNCTION UPDATE
Function yang dimaksud adalah function yang kita buat sendiri untuk proses crud dimana file funtion ini berisi perintah – perintah query atau eksekusi ke database. Anda bisa melihat contoh/gaya penulisan kodenya pada halaman : CRUD PHP Procedural Style

Untuk functionnya yang digunakan masih sama seperti pada artikel : Mengeset default foto pada file upload php yang pernah root93 jelaskan sebelumnya seperti berikut ini :

<?php
function update_mahasiswa($var_id, $nim, $nama_mahasiswa, $foto_mahasiswa){
 global $koneksi;
 global $item_foto;
 global $upload_dir;
 $sql =&quot;UPDATE datamhs SET nim=?, nama_mahasiswa=?, foto_mahasiswa=? WHERE id=?&quot;;
 if($stmt=mysqli_prepare($koneksi, $sql)){
  mysqli_stmt_bind_param($stmt,&quot;sssi&quot;,$param_nim, $param_nama_mahasiswa, $param_foto_mahasiswa, $param_id);
  //set parameter
  $param_id = $var_id;
  $param_nim = $nim;
  $param_nama_mahasiswa = $nama_mahasiswa;
  $param_foto_mahasiswa = $item_foto;
  //membuat kondisi optional upload, menyimpan foto sebelumnya jika ada atau memproses foto jika ada
  if(empty($foto_mahasiswa)){
      if(mysqli_stmt_execute($stmt)){
       return true;
    }else{
       return false;
    }
      }else{  
    if(mysqli_stmt_execute($stmt)&amp;&amp;(move_uploaded_file($foto_mahasiswa, $upload_dir.$item_foto))){
       return true;
    }else{
       return false;
    }
   }

 }
}


?>


MEMANGGIL FUNCTION  MENAMPILKAN DATA

Selanjutnya Anda bisa membuat function untuk menampilkan data mahasiswanya seperti berikut ini :

<?php

function detail_data($var_id){
 global $koneksi;
 global $result;
 $sql="SELECT id, nim, nama_mahasiswa, foto_mahasiswa,  tanggal_daftar FROM datamhs WHERE id=?";
 if($stmt=mysqli_prepare($koneksi, $sql)){
  mysqli_stmt_bind_param($stmt,"i",$param_id);
  $param_id = $var_id;
  if(mysqli_stmt_execute($stmt)){
   //get result bisa diganti jadi store result
   $result=mysqli_stmt_get_result($stmt);
   if(mysqli_num_rows($result)==1){
    return true; //jika ada data nilai true
   }else{
    return false; //jika data tidak ditemukan nilai false
   }
  }else{
   echo "Terjadi kesalahan";
  }
 }
 mysqli_stmt_close($stmt);
}

?>


HALAMAN EDIT/UPDATE

Pada halaman edit/update, kita perlu menampilkan nilai – nilai data pada data yang akan di update / di edit dengan cara memanggil function detail_data(). Function tersebut juga akan digunakan untuk memberikan nilai pada variabel $item_foto jika ada.

<?php
/*
ROOT93.co.id | COMPUTER | NETWORKING | WEB PROGRAMMING
*/
include ('koneksi.php');
include ('function.php');
?>

<?php
if(!empty($_GET['id'])){
 //memanggil fungsi detail data terlbeih dahulu
 if(detail_data(trim($_GET['id']))){
  $row=mysqli_fetch_array($result);
 }else{
  die ("Data tidak ditemukan");
 }


 }else{


   die("error");
  
 }
?>

<?php
//set variabel
$id_err = $nim_err = $nama_mahasiswa_err = $foto_mahasiswa_err = "";
//jika ada request post maka jalankan percabangan
if($_SERVER["REQUEST_METHOD"]=="POST"){
 if(empty($_POST['id'])){
  $id_err="id masih ksong";
 }else{
  $var_id=$_POST['id'];
  $var_id=mysqli_real_escape_string($koneksi, $var_id);
 }
 if(empty(trim($_POST['nim']))){
        $nim_err = "Nim tidak boleh kosong";
    }else{
        $nim=$_POST['nim'];
        $nim=mysqli_real_escape_string($koneksi, $nim);
    }
    
    if(empty(trim($_POST['nama_mahasiswa']))){
        $nama_mahasiswa_err = "Nama mahasiswa tidak boleh kosong";
    }else{
        $nama_mahasiswa = $_POST['nama_mahasiswa'];
        $nama_mahasiswa = mysqli_real_escape_string($koneksi, $nama_mahasiswa);
    }
    //set kondisi
    if (empty($_FILES["foto_mahasiswa"]["tmp_name"])){
    
        /*panggil fungsi detail data untuk memberikan nilai variabel pada nilai item foto, jika nilai variabel tidak ditemukan, maka nilai item pada variabel item_foto akan kosong, sebaliknya jika nilai item berisi variabel, maka variabel tersebut akan berisi nilai nama foto sebelumnya
        */
        $detail=detail_data($var_id);
  $row_2=mysqli_fetch_array($result);
  
  //nilai variabel ini bisa kosong atau berisi nilai 
  $tmp_dir = "";           
        $item_foto = $row_2['foto_mahasiswa']; 
        $foto_mahasiswa=$tmp_dir; 
        
        }else{
            //ketika user mengsisi file upload
            $imgFile = $_FILES['foto_mahasiswa']['name'];
            $tmp_dir = $_FILES['foto_mahasiswa']['tmp_name'];
            $imgSize = $_FILES['foto_mahasiswa']['size'];
            $upload_dir = 'foto/';
            $imgExt = strtolower(pathinfo($imgFile,PATHINFO_EXTENSION)); 
            $valid_extensions = array('jpeg', 'jpg', 'png', 'gif'); 
            $item_foto = rand(1000,1000000).".".$imgExt;
            if(in_array($imgExt, $valid_extensions)){           
            if($imgSize > 400000){
            $foto_mahasiswa_err="Foto terlalu besar.Max 400KB";
       
            }else{
             $foto_mahasiswa=$tmp_dir;    
            } 
            }else{
            $foto_mahasiswa_err="Ektensi Foto siswa tidak sesuai ketentuan upload, format JPEG, PNG";
                
            }     
}
if(empty($id_err) && empty($nim_err) && empty($nama_mahasiswa_err) && empty($foto_mahasiswa_err)){
 if(update_mahasiswa($var_id, $nim, $nama_mahasiswa, $foto_mahasiswa)){
  echo "berhasil update";
 }else{
  die("Gagal update");
 }
}

}

?>
<html>
<head>
<title>UPDATE DATA ROOT93</title>
</head>
<body>

<table border="1" width="500">
 <tr>

 <th>NAMA MAHASISWA</th>
 <th>NIM</th>
 <th>FOTO</th>

 </tr>
 <form action="<?php echo htmlspecialchars($_SERVER['REQUEST_URI']);?>" method="POST" enctype="multipart/form-data"/ >
 <tr> 
 <td><input type="text" name="nama_mahasiswa" value="<?php echo $row['nama_mahasiswa'];?>"></td>
 <td><input type="text" name="nim" value="<?php echo $row['nim'];?>">
 <input type="hidden" name="id" value="<?php echo $row['id'];?>"></td>
 <td><input type="file" name="foto_mahasiswa" /><br/>
  <label>Foto saat ini :</label>
 <img src="foto/<?php echo $row['foto_mahasiswa'];?>" width="80" height="78"/></td>
 </tr>
 <tr>
  <td colspan="3"><input type="submit" name="kirim" value="Update" />
  <a href="javascript:history.back()">Kembali</a></td>
 </tr>
 </form>
</table>

<?php echo $id_err; ?>
<?php echo $nim_err; ?>
<?php echo $nama_mahasiswa_err; ?>
<?php echo $foto_mahasiswa_err; ?>
</body>
</html>



POINT PENTING
Point penting pemenuhan tiga kondisi diatas sebenarnya terletak pada bagian berikut :

 if (empty($_FILES["foto_mahasiswa"]["tmp_name"])){
    
        /*panggil fungsi detail data untuk memberikan nilai variabel pada nilai item foto, jika nilai variabel tidak ditemukan, maka nilai item pada variabel item_foto akan kosong, sebaliknya jika nilai item berisi variabel, maka variabel tersebut akan berisi nilai nama foto sebelumnya
        */
        $detail=detail_data($var_id);
  $row_2=mysqli_fetch_array($result);
  
  //nilai variabel ini bisa kosong atau berisi nilai 
  $tmp_dir = "";           
        $item_foto = $row_2['foto_mahasiswa']; 
        $foto_mahasiswa=$tmp_dir; 
        
        }else{
            //ketika user mengsisi file upload
            $imgFile = $_FILES['foto_mahasiswa']['name'];
            $tmp_dir = $_FILES['foto_mahasiswa']['tmp_name'];
            $imgSize = $_FILES['foto_mahasiswa']['size'];
            $upload_dir = 'foto/';
            $imgExt = strtolower(pathinfo($imgFile,PATHINFO_EXTENSION)); 
            $valid_extensions = array('jpeg', 'jpg', 'png', 'gif'); 
            $item_foto = rand(1000,1000000).".".$imgExt;
            if(in_array($imgExt, $valid_extensions)){           
            if($imgSize > 400000){
            $foto_mahasiswa_err="Foto terlalu besar.Max 400KB";
       
            }else{
             $foto_mahasiswa=$tmp_dir;    
            } 
            }else{
            $foto_mahasiswa_err="Ektensi Foto siswa tidak sesuai ketentuan upload, format JPEG, PNG";
                
            }     
}


Pada bagian  ini if (empty($_FILES["foto_mahasiswa"]["tmp_name"])){ merupakan kondisi dimana user mengosongkan nilai pada file upload gambar.

Selanjutnya jika kondisi tersebut diatas dipenuhi, maka kondisi selanjutnya adalah melakukan pemanggil function  detail_data() untuk menampilkan data dan memberikan nilai pada variabel $item_foto

$detail=detail_data($var_id);        
$row_2=mysqli_fetch_array($result);
$tmp_dir = "";           
$item_foto = $row_2['foto_mahasiswa'];
 $foto_mahasiswa=$tmp_dir; 

dalam contoh diatas kita berusaha untuk memberikan nilai pada variabel $item_foto pada saat user mengabaikan bagian inputan file upload gambar,  jika nilai sebelumnya ada/tidak, maka nilai tersebutlah yang akan disimpan

EDIT (22/7/2019)
Pada function update Anda tidak perlu mengecek variabel yang ada didalam foto mahasiswa

 if(empty($foto_mahasiswa)){

Anda langsung saja cek tmp namenya sama seperti pada bagian file update/edit. Langsung saja cek di functionnya juga seperti ini

if (empty($_FILES["foto_mahasiswa"]["tmp_name"])){

Selanjutnya pada bagian halaman update, kalian hanya tinggal melakukan fetch entah itu menggunakan get result atau bind result untuk mengsisi nilai variabel pada item_foto, jadi tidak usah di set tmp_dirnya kosong. Langsung saja pada halaman updatenya jadi seperti ini

if (empty($_FILES["foto_mahasiswa"]["tmp_name"])){
 //panggil fungsi untuk fetch, misal nilai variabel ini dari function yang sudah Anda buat sebelumnya menggunakan bind result, Anda tinggal tulis misalnya seperti berikut

if(fungsi_kamu($_POST['id']){
 $item_foto=$foto_mahasiswa; //$foto_mahasiswa misal diambil dari bind result
}

#Update Oktober 04/19
Isi variabel $item_foto menggunakan variabel di bind result saat kalian melakukan edit, jadi tidak usah buat fungsi baru untuk mengisi nilai variabel itu, nilai variabel foto sebelumnya bisa didapatkan dari bind result

Baca juga : Membuat Album Foto Dinamis Dengan PHP, Bootstrap dan Lightbox


3 Responses to "Menyimpan Gambar Sebelumnya Ketika Proses Update di PHP"

  1. sebuah sharing luar biasa bang kalau di kuliahan jurusan apa ya ya belajar seperti ini

    ReplyDelete
  2. Wih, pinter banget PHP mas. Lanjutkan mas! :D

    ReplyDelete
  3. Mantap kali, kali mantap.
    Kirain PHP itu pemberi harapan palsu, hahaha.

    Dari dulu suka pusing kalau belajar tentang HTML. Tapi penasaran pengen nyobain.

    Note dulu dah, belajar yang dasar2 dulu tentang PHP :-)

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin