Pentingnya Mengaktifkan GDPR Pada Adsense

GDPR (General Data Protection Regulation) dan pengaruhnya terhadap penggunaan Google AdSense. GDPR adalah regulasi privasi data yang berlaku di Uni Eropa dan memengaruhi cara perusahaan mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pribadi pengguna. Ini juga berlaku untuk situs web dan layanan online yang melayani pengguna di Uni Eropa, bahkan jika perusahaan tersebut berbasis di luar Uni Eropa.

Ketika berbicara tentang GDPR dalam konteks Google AdSense, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami:

  1. Izin Pengguna: GDPR mengharuskan perusahaan yang menggunakan AdSense untuk mendapatkan izin yang jelas dan tegas dari pengguna sebelum mengumpulkan dan mengelola data pribadi mereka. Ini termasuk cookie dan teknologi pelacakan lainnya yang digunakan untuk tujuan periklanan.
  2. Kebijakan Privasi yang Transparan: Pemilik situs web yang menggunakan AdSense harus memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses yang menjelaskan bagaimana data pengguna akan digunakan dan apa yang dilakukan dengan data tersebut.
  3. Hak Pengguna: Pengguna di bawah GDPR memiliki berbagai hak terkait privasi, seperti hak untuk mengakses data mereka, mengoreksi data yang tidak akurat, menghapus data mereka, atau membatasi pemrosesan data. Perusahaan yang menggunakan AdSense harus dapat mengakomodasi hak-hak ini.
  4. Perlindungan Data Anak-Anak: GDPR juga memperhatikan perlindungan data anak-anak. Pengguna di bawah usia tertentu mungkin memerlukan izin orang tua atau wali untuk pengumpulan data mereka.
  5. Pengecualian dan Penyesuaian: Ada beberapa peraturan dan pengecualian yang berlaku di bawah GDPR, tergantung pada situasi khusus. Penggunaan AdSense harus mematuhi peraturan tersebut.

Penting untuk diingat bahwa Google sebagai penyedia AdSense memiliki tanggung jawab untuk mematuhi GDPR, tetapi pemilik situs web juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa situs mereka mematuhi regulasi ini jika mereka ingin menggunakan AdSense. Itu berarti memastikan izin pengguna dan kebijakan privasi yang sesuai dengan GDPR telah diterapkan di situs web mereka. Jika tidak, mereka bisa menghadapi sanksi dan denda yang signifikan.

Apa Dampak Tidak Mengaktifkan Pesan GDPR Bagi Pemilik Blog

Ketika situs atau blog yang dipasang adsensi tidak mengaktifkan pesan GDPR pada blognya, maka pihak Google Adsense akan berhenti menanyangkan / menampilkan iklan Adsense serta menerima pendapatan AdSense terutama dari trafik EEA dan Inggris Raya. Jadi hanya berlaku regional EEA dan Inggris Raya saja, jika memang trafik atau situs Anda tidak ditampilkan pada regional tersebut, maka ini tentu bukanlah masalah.

Kita bisa menggunakan CMP bersertifikasi Google untuk membuat pesan GDPR dan meminta izin dari semua pengguna EEA dan Inggris Raya untuk mengumpulkan, membagikan, dan menggunakan data pribadi untuk iklan di situs Anda.

Cara Mengaktifkan Pesan GDPR

Google Adsense biasanya akan mengingatkan penggunanya agar membuat pesan GDPR pada semua situs yang ditambahkan pada Google Adsense. Jika pesan GDPR Anda belum aktif biasanya Google Adsense akan mengingatkan seperti berikut

pesan gdpr

Jika Anda sudah mendapatkan peringatan seperti contoh gambar diatas. Anda bisa memilih beberapa opsi diatas.

Untuk membuat pesan GDPR Anda bisa mengakses menu Privasi dan Pesan. Lalu disana Anda bisa memilih GDPR

daftar pesan adsense untuk perizinan iklan
Perlu diingat dan dipastikan sebelum mengaktifkan pesan GDPR pada daftar situs yang Anda kelola pastikan untuk menyiapkan logo dan halaman privacy policy. Biasanya daftar situs yang ditambahkan pada google Adsense akan ditampilkan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

daftar situs pada google adsense untuk menampilkan gdpr


6 Responses to "Pentingnya Mengaktifkan GDPR Pada Adsense"

  1. Alhamdulillah udh aku aktifin mas, soalnya byk bule juga sih yg nyasar ke blogku, hehe.... :D
    kan sayang kalo adsensenya gak muncul

    ReplyDelete
  2. Berarti aktifkan GDPR gak masalah ya meskipun pengunjung blog masih lokal?

    ReplyDelete
  3. Duh, saya gak bisa memahami regulasinya, Mas. Gimana caranya?

    ReplyDelete
  4. saya sudah mengaktifkan
    tapi kok masih mendapatkan pesan sepert itu ya

    ReplyDelete
  5. sangat bermanfaat, terimakasih infonya ya kak :D

    ReplyDelete
  6. Saya baru dapet pemberitahuannya lewat e-mail, tapi masih binun cara mengaplikasikannya. Semoga artikel ini bisa membantu saya. Terimakasih infonya mang Zay...

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin